| 0 komentar ]


tulisan dan blog ini hanya pengingat bagi penulis atas sebuah ajaran bijak dari seorang guru, sahabat, keluarga tercinta tentang makna dan menghargai sebuah arti sederhana, kendati sampai detik ini hanya senyum tegar yang bisa aku persembahkan:

1. untuk kepemingpinan pandanglah gunung yang megah maka akan kaulihat itu adalah tumpukan kerikil kecil yang tersusun kuat. jika gunung itu tersusun dari bongkahan batu maka kaupun akan menemui kalau batu itu hanyalah kerikil kecil yang benar - benar tau mau terpisahkan.


2. untuk rizkimu pandanglah hujan gemericik, maka kau akan mendapati waktu turunnya sangat lama dan berkepanjangan, tanpa membuat erosi dan tidak pula menyebabkan kerusakan. namun tanah yang dahaga akan merasa terpuaskan dan tumbuhanpun tidak terluka maupun patah karena tetesannya

3. untuk emosi dan kekuatanmu pandanglah api kecil di goresan korek apimu, membantu terkendali dan tiada menyakiti, dan membesarlah di tempat seharusnya kau membakar.

4. untuk janjimu bergurulah pada matahari, yang datang tepat janji dan tidak pernah mengingkari

5. untuk sabarmu bergurulah pada malam dan siang, saling memberi ruang dan tak pernah ada kehendak saling menguasai.

Adalah segelintir kalimat bijak yang pernah aku dengar dari ucapan orang - orang di sekelilingku.

0 komentar

Posting Komentar

Ayo Komentar!!!